Latest News
Nama Situs

BAHAN COTTON (katun) pada KAOS DISTRO

Cotton (katun) dibuat dari serat alami dari kapas. Sifat dari cotton adalah halus, adem, nyaman dipakai, lembut dan menyerap keringat. Untuk membuktikannya bisa dengan cara dibakar, jika 100 % cotton maka akan habis terbakar hancur menjadi debu. Jenis kain inilah yang digunakan untuk segmen distro dan clothing.
bahan katun katun kombed lebih baik dari katun kardet

COTTON COMBED:
melalui proses “combing” yang tujuannya untuk membuang serat-serat pendek dan gumpalan pada benang sehingga benang lebih halus, bersih dan rata.
Nomor benang yang biasa dipakai untuk segmen distro adalah 20's, 24's dan 30's dan 40s
Semakin kecil angka maka kain akan terasa semakin tebal, contoh 20’s lebih tebal dari 24’s. Hal ini akan mempengaruhi berat kain itu sendiri

COTTON BAMBOO
Cotton Bamboo merupakan campuran serat cotton dan serat bamboo, dengan campuran ini maka serat tersebut memiliki kekuatan dan stabilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan degan serat rayon, memiliki pegangan yang lebih lembut jika dibandingkan dengan serat cotton, serta memiliki sifat-sifat khusus yang dibawa oleh serta bamboo diantaranya:
  • Mengandung Anion (ion negative) : ion-ion ini mempunyai muatan oksigen yang berfungsi memberi asupan oksigen yang cukup bagi tubuh kita sehingga menimbulkan efek menyegarkan dan menenangkan
  • Mengandung KINON : Zat ini meiliki fungsi sebagai anti bakteri, anti kutu, anti jamur, serta anti tungau. Sehingga cocok bagi penderita alergi.
Punya clothing? Bisa sablon? Butuh bahan dasar kaos yg berkualitas dan sudah standar clothing? Jangan bangga pakai brand luar negeri. 

Apa Arti Cotton Combed 20s, 24s, 30s, dan 40s ? 

Secara umum, semakin kecil angka semakin tebal bahan kaos yang dimaksud. Walaupun demikian, tidak ada standar yang pasti di antara para produsen bahan katun, sehingga istilah 20s dari produsen A bisa berbeda ketebalannya dengan bahan 20s dari produsen yang lain.
Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain.
Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 – 220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 – 210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 – 160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 – 230 gr/m2.
Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 – 120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 – 200 gr/m2.
Jadi semakin kecil angkanya,semakin tebal kainnya dan semakin besar angkanya maka kainnya akan semakin tipis.
Huruf ‘s’ di belakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. ‘s’ adalah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis rajutan ini rapat, padat, kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini.
Selain single knit, juga ada double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat digunakan bolak-balik, kedua sisinya sama saja. Bahan kaos double knit ditandai dengan huruf ‘d’ di belakang angka. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, dan lentur, sehingga cocok digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak.
Kaos yang biasanya digunakan untuk bahan sablon kaos distro, umumnya menggunakan bahan kain katun combed 20s dan 30s.

sumber : http://www.cottoncombed.com/katalog.html